Wednesday, October 24, 2012

How I Met My Other Half (II): "To Me You Are Perfect"


I once wrote in my other blog how I found the above scene from 'Love Actually' to be most romantic scene ever. So, my significant other decided to re-enact the scene when he was declaring his love to me. Well...not exactly like that, actually.

Jadi, setelah beberapa bulan berteman, tukar koleksi musik dan sama-sama menggilai film indie, tiba-tiba suatu malam si abang kucluk-kucluk mendatangi meja saya dan ngasi selembar kertas hasil print. Isinya? Semua kata-kata Mark di adegan Love Actually, compiled in one single paper, printed in black and white. Antara romantis dan maksa :p

Saat itu gw cuma bengong. Bukan karena gw ga menyangka perasaan dia (oh I've known from quite some time). Tapi gw ga menyangka dia akan memilih waktu yang sama sekali tidak romantis....beberapa saat sebelum gw harus piket malam sebagai punggawa kanal berita -____-

Not that I wanted romantic scenes.  Jujur, I loved hanging out with him. But as far as chemistry, I didn't feel it (yet).

Jadi, dua minggu kemudian (kurang lebih), di tempat makan nasi goreng di seberang gedung kantor, I said no to his offer.

Him: "Masih ada kemungkinan berubah gak jawabannya?"
Me: "Gw gak bisa bilang. Mungkin aja suatu saat berubah, tapi untuk saat ini, gw belum bisa"

Him: "Gw boleh tetap deketin lo?"
Me: "Ya itu hak lo, gw ga bisa ngelarang"
Him: "...."
Me: "Tapi gw minta waktu beberapa hari supaya jangan deketin gw dulu"

Dear Lord, I sounded like a bitch :p

Oh well, I had my karma all right. Now, it is me that can't be away from him for too long

No comments:

Post a Comment